>>>Selamat Datang :::: Simak berbagai info menarik +++ Kritik, saran, informasi atau artikel dapat dikirimkan kepada kami melalui email prabawa08s@gmail.com >>> Info pemasangan iklan by email atau SMS ke +6285217365999 ::: Terima kasih atas Kunjungannya dan semoga Bermanfaat <<<<
Cara Lengkap Budidaya Jangkrik

Cara Lengkap Budidaya Jangkrik


Cara Ternak Jangkrik Lengkap

 Sekarang ini budidaya/ ternak jangkrik sudah banyak yang membudidayakannya. Tentunya jika ternak jangkrik benar-benar dilakukan dengann teknik yang benar maka hasinya pun akan bagus. Pada kesempatan ini blog budidaya petani  akan menyajikan artikel tentang Teknik Cara Ternak Jangkrik, selamat menyimak.

1.Pendahuluan

Dewasa ini pada masa krisis ekonomi di Indonesia, budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) sangat gencar, begitu juga dengan seminar-seminar yang diadakan dibanyak kota. Kegiatan ini banyak dilakukan mengingat waktu yg dibutuhkan untuk produksi telur yg akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan utk produksi jangkrik untuk pakan ikan & burung maupun untuk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2-3 bulan.Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. dalam siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur.

Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun untuk kota-kota besar yang banyak penggemar burung & ikan, pada awalnya sangat tergantung untuk mengkonsumsi jangkrik yang berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yg ditangkap dari alam maka mulailah dicoba untuk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan secara intensif & usaha ini banyak dilakukan dikota-kota dipulau jawa.

2. Sentra Perikanan

Telah diutarakan didepan bahwa untuk sementara ini, sentra peternakan jangkrik adalah dikota-kota besar dipulau jawa karena kebutuhan dari jangkrik sangat banyak. Sedangkan diluar pulau jawa sementara ini masih banyak didapatkan dari alam, sehingga belum banyak peternakan-peternakan jangkrik.

3. Jenis

Ada lebih dari 100 jenis jangkrik yang terdapat di Indonesia. Jenis yang banyak dibudidayakan pada saat ini adalah Gryllus Mitratus & Gryllus testaclus, untuk pakan ikan & burung. Kedua jenis ini dapat dibedakan dari bentuk tubuhnya, dimana Gryllus Mitratus wipositor-nya lebih pendek disamping itu Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada pinggir sayap punggung, serta penampilannya yang tenang.

4. Manfaat

Jangkrik segar yg sdh diketahui baik utk pakan burung berkicau seperti poksay, kacer & hwambie serta untuk pakan ikan, baik juga untuk pertumbuhan udang & lele dalam bentuk tepung.

5. Persyaratan Lokasi

Lokasi budidaya harus tenang, teduh & mendapat sirkulasi udara yang baik.
Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya & lain sebagainya.
Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.

6. Pedoman Teknis Budidaya



Ternak jangkrik merupakan jenis usaha yang jika tidak direncanakan dengan matang, akan sangat merugikan usaha. Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam merencanakan usaha ternak jangkrik, yaitu penyusunan jadwal kegiatan, menentukan struktur organisasi, menentukan spesifikasi pekerjaan, menetapkan fasilitas fisik, merencanakan metoda pendekatan pasar, menyiapkan anggaran, mencari sumber dana & melaksanakan usaha ternak jangkrik.

Penyiapan Sarana & Peralatan

Karena jangkrik biasa melakukan kegiatan diwaktu malam hari, maka kandang jangkrik jangan diletakkan dibawah sinar matahari, jadi letakkan ditempat yg teduh & gelap. Sebaiknya dihindarkan dari lalu lalang orang lewat terlebih lagi untuk kandang peneluran. untuk menjaga kondisi kandang yang mendekati habitatnya, maka dinding kandang diolesi dengan lumpur sawah & diberikan daun-daun kering seperti daun pisang, daun timbul, daun sukun & daun-daun lainnya untuk tempat persembunyian disamping untuk menghindari dari sifat kanibalisme dari jangkrik.

Dinding atas kandang bagian dalam sebaiknya dilapisi lakban keliling agar jangkrik tidak merayap naik sampai keluar kandang. Disalah satu sisi dinding kandang dibuat lubang yg ditutup kasa utk memberikan sirkulasi udara yang baik & untuk menjaga kelembapan kandang. untuk ukuran kotak pemeliharaan jangkrik,tidak ada ukuran yang baku. yang penting sesuai dengan kebutuhan untuk jumlah populasi jangkrik tiap kandang.

Menurut hasil pemantauan dilapangan & pengalaman. peternak, bentuk kandang biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm. Kotak (kandang) dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun untuk mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, & kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak & serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga.

Pembibitan

1) Pemilihan Bibit & Calon Induk

Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yg sehat,tidak sakit,tidak cacat (sungut atau kaki patah) & umurnya sekitar 10-20 hari. Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betinatidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.

Adapun ciri-ciri indukan, induk betina & induk jantan yang baik adalah sebagai berikut::

Indukan:

·         Sungutnya (antena) masih panjang & lengkap.
·         Kedua kaki belakangnya masih lengkap.
·         Bisa melompat dengan tangkas, gesit & kelihatan sehat.
·         Badan & bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.
·         Pilihlah induk yang besar.
·         Memilih jangkrik yg mengeluarkan zat cair dari mulut & duburnya apabila dipegang.

Induk jantan:

·         Selalu mengeluarkan suara mengerik.
·         Permukaan sayap atau punggung kasar & bergelombang.
·         Tidak mempunyai ovipositor di ekor.

Induk betina:

·         Tidak mengerik.
·         Permukaan punggung atau sayap halus.
·         Ada ovipositor dibawah ekor utk mengeluarkan telur.

Perawatan Bibit & Calon Induk

Perawatan jangkrik yang sudah dikeluarkan dari kotak penetasan berumur 10 hari harus benar-benar diperhatikan & dikontrol makanannya, karena pertumbuhannya sangat pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka anakan jangkrik akan menjadi kanibal memakan anakan yang lemah. Selain itu perlu juga dikontrol kelembapan udara serta binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa & laba-laba. Untuk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka makanan jangan sampai kurang. Makanan yang biasa diberikan antara lain ubi, singkong, sayuran & dedaunan serta diberikan bergantian setiap hari.

Sistem Pemuliabiakan

Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yg dikenal adalah dengan mengawinkan induk jantan & induk betina, sedangkan untuk bertelur ada yang alami & ada juga dengan cara caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati & telur yang diperoleh tidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.

Reproduksi & Perkawinan

Induk dapat memproduksi telur yang daya tetasnya tinggi ± 80-90 % apabila diberikan makanan yang bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai ramuan-ramuan yang khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk & kadang-kadang ditambah dengan vitamin.
Disamping itu suasana kandang harus mirip dengan habitat alam bebas, dinding kandang diolesi tanah liat, semen putih & lem kayu, & diberi daun-daunan kering seperti daun pisang, daun jati, daun tebu & serutan kayu.

Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yang dimasukkan dipiring kecil.

Perbandingan antara betina & jantan 10 : 2, agar didapat telur yang daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sudah selesai bertelur sekitar 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan induknya kemudian kandang bagian dalam disemprot dengan larutan antibiotik (cotrymoxale).Selain peneluran secara alami, dapat juga dilakukan peneluran secara caesar. Akan tetapi kekurangannya ialah telurtidak merata matangnya (daya tetas).

Proses kelahiran

Sebelum penetasan telur sebaiknya terlebih dahulu disiapkan kandang yang permukaan dalam kandang dilapisi dengan pasir, sekam atau handuk yang lembut. Dalam satu kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur diperkirakan berkisar antara 1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh. Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot telur setiap hari & telur harus dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata sekitar 4-6 hari.

Pemeliharaan

Sanitasi & Tindakan Preventif

Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pengelolaan peternakan jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yang sangat penting. Utuk menghindari adanya zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu & diolesi lumpur sawah. Utuk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki & setiap kaki masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yg berisi air.

Pengontrolan Penyakit

Untuk pembesaran jangkrikn dipilih jangkrik yang sehat & dipisahkan dari yang sakit. Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yang berjamur karena dapat menjadi sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah, karena kandang yang basah juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

Perawatan Ternak
Perawatan jangkrik disamping kondisi kandang yang harus diusahakan sama dengan habitat aslinya, yaitu lembab & gelap, maka yang tidak kalah pentingnya adalah gizi yang cukup agartidak saling makan (kanibal).

Pemberian Pakan


Anakan umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yang dibuat dari kacang kedelai, beras merah & jagung kering yang dihaluskan. Setelah vase ini, anakan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda & gambas.

Sedangkan untuk jangkrik yang sedang dijodohkan, diberi pakan antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi. Bahkan ada juga yang menambah pakan untuk ternak yang dijodohkan anatar lain : bekatul jagung, tepung ikan, ketan hitam,kuning telur bebek, kalk & beberapa vitamin yg dihaluskan & dicampur menjadi satu.

Pemeliharaan Kandang

Air dlm kaleng yang terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali & kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar bahaya jangan sampai masuk kedalam kandang.

7. Hama & Penyakit

Penyakit, Hama & Penyebabnya

Sampai sekarang belum ditemukan penyakit yang serius menyerang jangkrik. Biasanya penyakit itu timbul karena jamur yang menempel di daun. Sedangkan hama yang sering mengganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cicak, katak & ular.

Pencegahan Serangan Hama & Penyakit

Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan & daun tempat berlindung yang tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik dapat diatasi dengan membuat dengan membuat kaleng yang berisi air, minyak tanah atau mengoleskan gemuk pada kaki kandang.

Pemberian Vaksinasi & Obat

Untuk saat ini karena hama & penyakit dapat diatasi secara prefentif, maka penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian obat & vaksinasi tidak diperlukan.

8. Panen

Hasil Utama

Peternak jangkrik dapat memperoleh 2 (dua) hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar, yaitu: telur yang dpt dijual untuk peternak lainnya & jangkrik dewasa untuk pakan burung & ikan serta untuk tepung jangkrik.

Penangkapan

Telur yang sudah diletakkan oleh induknya pada media pasir atau tanah, disaring & ditempatkan pada media kain yang basah. Untuk setiap lipatan kain basah dapat ditempatkan 1 sendok teh telur yang kemudian untuk diperjual belikan. Sedangkan untuk jangkrik dewasa umur 40-55 hari atau 55-70 hari dimana tubuhnya baru mulai tumbuh sayap, ditangkap dengan menggunakan tangan & dimasukkan ketempat penampungan untuk dijual.


Demikian artikel tentang Teknik Cara Budidaya/ Beternak Jangkrik, semoga bermanfaat.
Cara Ternak dan Merawat Semut Jepang atau Kumbang Arab

Cara Ternak dan Merawat Semut Jepang atau Kumbang Arab




Pada dasarnya untuk budidaya semut jepang tidaklah rumit. Semut ini bisa diternakkan didalam ruangan rumah dan tak memakan tempat yang banyak. Dengan modal yang murah, cara yang simpel dan praktis dan tanpa perwatan khusus, siapa saja bisa memulai mem budidayakan Semut Jepang ini.”Cara Ternak Semut Jepang ini sangat mudah dan gak ribet, kasarnya ditinggal gitu aja semut ini bisa berkembang biak sendiri. Hanya saja kita harus tetap mengontrolnya, jangan sampai pakan ragi untuk semut kehabisan. Karena dia akan memakan telur dan larvanya sendiri jika kehabisan makanan.

Kebersihan media dalam hal ini Kapas juga harus diperhatikan, biar bagaimanapun namanya makhluk hidup pasti gak betah dengan tempat yang kotor kan?

Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya semut jepang ini antara lain:

Persiapan Bibit

Sebelum memulai budidaya semut jepang hal yang pertama harus persiapkan adalah bibitnya, anda bisa dapatkan dari kami bibit semut jepang murah siap ternak siap konsumsi,paling tidak sedikitnya anda harus menyediakan bibit semut jepang minimal 50 ekor, lebih banyak tentunya lebih bagus karena perkembangbiakannya akan lebih cepat dan banyak.

Media Pemeliharaan

Yang perlu disiapkan selanjutnya untuk budidaya semut jepang adalah menyiapkan media/tempat berupa toples/baskom/nampan sebagai media pemeliharaan. Jika menggunakan toples,sebaiknya tutup toples diberi lubang untuk sirkulasi udara. Jika menggunakan nampan/baskom pemberian lubang udara tidak diperlukan, tapi harus dikasih tutup bisa dari kain kasa agar terhindar dari hewan pemangsa seperti tikus dan cicak.

Sediakan Ragi Tape

Ragi yang biasa digunakan untuk pembuatan/fermentasi tape. Ragi ini bisa didapat di toko-toko kue atau pasar-pasar tradisional di tempat anda. biasa ragi tape ini harganya Rp.8000-10000/bungkus isi 25 butir
.
Dalam pemeliharaan, ada baiknya dilakukan di ruangan atau tempat yang memiliki suhu sedang sekitar 30 derajat celsius, sebab semut jepang ini menurut pengalaman saya tidak tahan dengan suhu panas, dia akan mati.  Belum ada penelitian khusus sih tentang suhu optimal untuk semut jepang ini. Tapi lebih amannya ditempatkan di suhu ruang yang sedang saja.

Setelah itu, sediakan kapas seperlunya sesuai tempat/media pemeliharaan semut. Kapas ini berfungsi sebagai tempat untuk tidur dan berkembang biak semut. Setelah media pemeliharaan diisi kapas dan ragi, lalu masukkan semut jepang ke dalam toples. Jangan lupa agar anda selalu memonitor ragi sebagai makanan semut jepang, jangan sampai semut tersebut mati karena kurangnya pakan.

Panen

Setelah 5 s/d 6 minggu ( 1 periode perkembangbiakan), semut jepang akan berkembang biak 3 s/d 5 kali lipat dari jumlah awal. Misalkan awal memelihara sebanyak 100 ekor, maka dalam waktu sekitar 1 – 2 bulan akan berkembang biak menjadi sekitar 300 s/d 500 ekor. Dan pada umur itu semut jepang sudah menjadi semut jepang dewasa, dicirikan dengan warna badan yang menghitam. Semut pun bisa dijual dan dikonsumsi.

Pengambilan semut yang akan dijual biasanya saya lakukan dengan mengeluarkan kapas dan semut dari nampan/toples pemeliharaan. Semut pun saya letakkan di nampan yang lapang dan siap disortir untuk dikemas dan dikirim.

Cara Merawat Semut Jepang baik untuk wadah,pakan atau kapasnya.


1. Pada langkah pertama siapkan dulu saringan dan juga baskom serta toples kosong untuk wadah sisa pakan ragi.

#Pada saat memindahkan semut, jauhkan semut jepang dari jangkauan Semut Merah karena Semut Jepang akan tercium oleh Semut Pemangsa.

2. Pada langkah kedua pindahkan kapas/ ganti kapas dengan yang baru dan tempatkan ke dalam baskom atau nampan. Lalu pada toples yang lama yang berisikan sisa pakan,ulat dan larva biarkan saja terlihat seperti pada Gambar 2.

3. Kemudian pada langkah ketiga tuang isi Toples Lama ke saringan secara perlahan agar tidak tumpah kemana-mana isinya.

#Usahakan memakai masker untuk menghindari debu atau sisa makanan ragi agar tidak mengganggu kesehatan anda nantinya, dapat dibeli di Apotik.

4. Lalu anda goyangkan atau ayak pelan-pelan agar sisa ragi bisa turun kebawah dan hanya tersisa telur dan larva semut jepangnya saja serta Ragi berukuran besar dan juga kumbang – kumbang kecil bakal calon semut jepang.

5. Pada gambar kelima sisa ragi boleh dibuang tetapi pastikan terlebih dahulu bahwa sudah tidak ada yang tersisa baik itu telur,larva juga kumbang2 kecil semut jepangnya. Kemudian bersihkan dengan kain lap..
6. Langkah keenam, silahkan masukkan kembali isi dari saringan tadi ke Tempat/Wadah yang baru. Selesai

Kapan Wadah/Tempat ini harus dibersihkan ?”

Sebenarnya dibersihkan atau tidaknya tergantung seberapa sering kita memberi Pakan Ragi, karena dengan semakin seringnya maka akan semakin cepat sisa Pakan Ragi akan terkumpul. Tetapi menurut pengalaman dari saya pribadi adalah sekitar 2-3 bulan sekali dilakukan pembersihan Wadah/Tempat, dan untuk Kapas sekitar 3-4 bulan sekali tergantung dari warna Kapas itu sendiri.

Itulah sobat pecinta herbal alami tips dari saya tentang cara ternak dan merawat semut jepang baik wadah,kapas, atau sisa makanan semut jepang agar selalu dalam keadaan higeinis, semoga tips ini bermanfaat.
Sekapur Sirih

Sekapur Sirih




Bismillahirrohmanirrohim……
AssalamualaikumWr.Wb

Salam silaturrahmi saya sampaikan khususnya kepada seluruh pengunjung blog ini, semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa dengan limpahan Rahmat HidayahNya serta diberikan kesehatan dan kecukupan dalam menjalani kegiatan sehari hari dengan RidhoNya.

Kawani  Media Group adalah blog yang dibangun dengan tujuan Belajar dan Berbagi tentang berbagai Pengetahuan Ilmu Agama, Kehidupan, Motivasi Diri, Optimasi Web/Blog, Komputer, Gadget dan Internet Marketing, Seputar Pendidikan, Wirausaha dan Usaha Iklan serta berbagai berita melalui situs situs yang dimuat di blog ini dengan Motto “ Berbagiitu Indah, Berbagi itu Membahagiakan”.

Jujur, Kawani Media sebagai pemula dan hadir karena sebuah hoby berselancar di dunia maya tentunya masih begitu banyak kekurangan baik dari segi penampilan maupun penyajian topik - topik yang akan dibagikan (apakah itu tulisan asli maupun hasil copas dari beberapa sumber/situs resmi dan blog teman teman yang sudah begitu matang di dunia blog.) Terlepas dari banyaknya kekurangan itu, Kawani Media sangat berharap mendapat masukan baik berupa kritik dan saran yang membangun untuk hadir lebih baik dan bermanfaat bagi kita semua. “ KRITIK SARAN & MASUKAN ADALAH MOTIVASI BAGI KAMI  dan Kawani Media mohon izin kepada rekan rekan sekalian  yang postingannya saya copas kedalam blog ini untuk dapat diterbitkan sehingga membawa manfaat juga bagi pengunjung blog ini.

Blog Kawani Media Group akan berbagi tentang berbagai hal diantaranya:

                >Tentang Religius ( caraislamberbagi.blogspot.com )
                >Optimasi Blog dan Pendidikan Umum ( wanskawani.blogspot.com )
                >Tips danTriks Komputer, Internet, Gadget dan Elektronik ( kawanishare.blogspot.com )
                >Motivasi dan Informasi Wirausaha ( kawanienterpreuner.blogspot.com )
                >Life Style ( Seputar Kesehatan dan Kecantikanserta Fashion )
                >Ragam Usaha (untunglimbah.blogspot.com )
                >Usaha Iklan ( kawanimedianatama.blogspot.com )
                >Onlineshop ( belanjakawani.blogspot.com )
                >Berita Terkini dari berbagai Web News


Semoga ini semua dapat mempererat tali silaturahmi diantara kita para blogger mania dan tentunya bermanfaat.

WassalamuallaikumWr.Wb.

Salam,
Wawan Sihabuddin
Admin


 
Support : Creating Website | Kawani Media | Kawani Template
Copyright © 2011. Sukses Wirausaha - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template | Distributed By: BloggerBulk
Proudly powered by Blogger